Mulai Petualangan Belanja di Alibaba Bersama Ducking.id
Itulah seluk beluk Alibaba yang dapat Ducking sajikan secara ringkas khusus untuk sobat Ducking. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi ataupun motivasi bagi Anda yang sedang mengejar kesuksesan seperti cerita di atas.
Jika Anda memiliki keinginan untuk import barang dari Alibaba, coba gunakan layanan Ducking untuk mempermudah pengurusannya.
Tak perlu cemas karena Ducking memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman sebagai spesialis import barang dari China. Tunggu apalagi? Import apapun dari China bersama Ducking, sekarang!
Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia perbisnisan online mungkin sudah pernah mendengar nama Alibaba Group ketika melakukan riset kompetitor atau ketika mencari marketplace yang cocok untuk berjualan online. Tapi sebenarnya, apakah Anda tahu apa itu Alibaba Group?
Hingga saat ini, Alibaba dikenal baik sebagai perusahaan raksasa yang bergerak di bidang e-commerce asal Tiongkok. Kesuksesan yang diraih Alibaba sampai sekarang bukan tanpa tetes keringat dari pemiliknya, yaitu Jack Ma yang kini dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Nama Alibaba dicetuskan oleh Ma sendiri dengan makna yang cukup filosofis. Alibaba diambil dari tokoh cerita legenda Ali Baba yang ada pada cerita legenda 1001 malam. Ma terinspirasi dengan sosok Ali Baba yang dermawan. Meskipun Ali Baba adalah seorang yang miskin, tapi ia memiliki keinginan yang kuat untuk membantu sesamanya.
Dari situlah Jack Ma memunculkan ide briliannya untuk menggagas sebuah e-commerce yang ditujukan untuk bisnis berskala kecil dan menengah.
Baca juga: Kamu Harus Tahu! Jenis Website E-Commerce Dan Contohnya
Alibaba Itu Bisnis Apa?
Secara keseluruhan, Alibaba adalah perusahaan yang bergerak di sektor bisnis mengingat bidang yang pertama kali diambil oleh Jack Ma adalah website e-commerce bertajuk alibaba.com. Namun, seiring berkembangnya teknologi, Alibaba kini melebarkan sayapnya dengan mendirikan perusahaan-perusahaan anakan yang sampai saat ini keuntungannya tidak terhingga.
Akhirnya, yang tadinya hanya ada Alibaba.com saja, sekarang sudah banyak website dan platform lain yang berada di bawah naungan Alibaba, sehingga Alibaba kini lebih dikenal sebagai Alibaba Group. Sama seperti Alibaba, Alibaba Group anak perusahaan nya juga mampu bersaing di pasaran.
Perjalanan Jack Ma mendirikan Alibaba bukan lah tanpa rintangan. Inisiasi dari Alibaba sendiri sempat ditolak oleh para investor hingga akhirnya Ma berhasil mendapatkan pendanaan dari Goldman Sach sebanyak 5 juta dollar AS dan sebesar 20 juta dollar AS dari SoftBank. Dari sinilah Jack Ma mulai meniti usahanya dari nol.
Dari awal pembuatannya, Alibaba.com diharapkan menjadi pasar e-commerce domestik yang mampu membantu kelangsungan bisnis kecil di China agar bisa menembus pasar internasional.
Semua usaha yang dilakukan oleh Jack Ma pun tidak sia-sia, karena Alibaba Group sudah dilabeli sebagai salah satu perusahaan e-commerce raksasa di dunia. Kalau di Amerika ada Amazon yang menguasai sektor e-commerce, maka di China ada Alibaba yang mampu bersaing di pasar e-commerce.
Alibaba vs Amazon merupakan perbandingan yangs setimpal mengingat keduanya adalah e-commerce raksasa yang mampu bersaing di perkeonomian global.
Baca juga: Perbedaan Marketplace dan E-commerce? Yuk, Ketahui Lebih Lanjut!
Alibaba Bergerak di Bidang Apa?
Apakah Anda menjadi salah satu yang bertanya “Alibaba bergerak dibidang apa?” Kalau, iya, berarti Anda datang ke tempat yang tepat, karena di sini Anda akan menemukan jawabannya. Alibaba pada dasarnya adalah perusahaan e-commerce raksasa asal China. Seiring majunya zaman, Alibaba kini melebarkan sayapnya dan memiliki spesialisasi lainnya.
Selain e-commerce, Alibaba Group bergerak di bidang ritel, internet, artificial intelligence, dan juga teknologi. Sejak pertama kali diluncurkan, Alibaba Group dianggap memiliki potensi bisnis yang besar sampai-sampai pamornya di bursa New York terus meningkat setiap tahunnya.
Alibaba Group juga berhasil merambah ke berbagai bisnis di seluruh dunia dalam berbagai faktor. Bahkan, per Juni 2018, kapitalisasi Alibaba digadang-gadang mencapai $542 miliar! Angka yang fantastis bukan? Dilansir dari Forbes, per Juni 2021, Alibaba net worth sudah mencapai hingga $588 miliar.
Ekonomi Alibaba adalah ekonomi yang bisa dikatakan sangat berkembang dengan pesat, pasalnya Alibaba Group kini sudah beroperasi di lebih dari 100 negara. Perusahaan Alibaba di Indonesia salah satunya adalah Lazada yang merupakan sebuah marketplace. Baru-baru ini, AliExpress juga masuk ke Indonesia dan semakin membuktikan bahwa kini Alibaba Group sudah semakin maju.
Bicara soal fungsi Alibaba, fungsi Alibaba yang paling utama sebenarnya sesuai dengan tujuan awal dibentuknya Alibaba, yaitu memajukan retail China ke pasar global. Namun, ekspansi yang dilakukan Alibaba membuat Alibaba Group kini memiliki visi misi yang lebih jelas dan terstruktur.
Alibaba memiliki misi untuk memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dunia yang berbisnis di era digital. Kenyataannya, para pendiri Alibaba memiliki tujuan mulia untuk membantu jalannya UMKM agar senantiasa menjadi yang terdepan. Dengan kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, Alibaba Group bertekad untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para pelaku UKM.
Visi dari Alibaba Group adalah bukan untuk mengejar skala dan kekuatan, dengan visi menjadi perusahaan baik yang berkarya selama 102 tahun, Alibaba berharap untuk terus bisa menyediakan layanan terbaik bagi para mitranya.
Dropship Melalui AliExpress
Peluang bisnis lainnya yang bisa Anda manfaatkan dari Alibaba Group adalah menjadi dropshipper dari AliExpress ke Shopee atau marketplace lainnya. Sejak dirilisnya AliExpress di Indonesia, para pejuang cuan sangat antusias untuk membeli produk-produk impor dari China. Selain harganya yang murah, produk-produk di AliExpress juga sangat banyak ragamnya.
AliExpress juga memberikan kemudahan transaksi bagi para penggunanya sehingga baik penjual maupun pembeli bisa belanja online dengan aman dan nyaman di AliExpress. Selain harga produk yang relatif lebih murah dari harga pasaran, AliExpress juga menyediakan free shipping untuk pengiriman ke luar negeri. Hal ini tentu saja bikin orang-orang menjadi makin excited buat jadi dropship AliExpress.
Peluang Bisnis Apa yang Bisa Dimanfaatkan dari Alibaba?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Alibaba telah melakukan ekspansi hingga menciptakan anak perusahaan yang bisa melayani kebutuhan bisnis masyarakat dunia khususnya Asia. Anak perusahaan Alibaba di Indonesia sudah terkenal sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia.
Lalu, apakah ada peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan dari Alibaba? Tentu! Dengan segala produk yang disediakan oleh Alibaba, Anda bisa menjadi pebisnis sukses bersama Alibaba Group.
Jualan Online di Alibaba.com
Selanjutnya, Anda juga bisa menjadi penjual di website Alibaba.com. Peluang bisnis yang satu ini bisa bikin Anda makin kaya, lho. Pasalnya, ada banyak banget orang yang mencari produk jualan di Alibaba.com karena mudahnya transaksi online di Alibaba.com. Selain itu, Alibaba.com juga dipercaya sebagai platform e-commerce internasional di Asia yang mampu bersaing dengan e-commerce lainnya di luar Asia.
Sebagai perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, Alibaba Group hingga kini mampu bersaing menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Anda yang ingin sukses juga, bisa banget memulai usaha Anda bersama Alibaba Group. Kalau sudah gabung, ketahui strategi promosi yang tepat biar bisnis yang Anda jalankan jadi makin cuan!
Sudah buka toko online di Lazada tapi jualan masih sepi? Gak usah keki! Anda hanya perlu mempromosikan bisnis Anda dengan beriklan! Gak usah takut iklan bakal bikin rugi, karena Anda selalu bisa mengandalkan Ginee Ads!
Bersama Ginee Ads, Anda akan mendapatkan analisis cerdas untuk target konsumen. Selain itu, Ginee Ads juga bisa membuatkan Anda iklan multi-platform yang mudah. Dengan segala fitur yang Ginee Ads kasih, efektivitas dari iklan yang Anda pasang sudah pasti terjamin. Yuk, hubungi Ginee Ads sekarang untuk kinerja iklan yang lebih mantap!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
Bagaimana Cara Kerja Alibaba?
Alibaba ialah pasar bagi seseorang yang mencari barang secara grosir dengan harga termurah.
Di Alibaba Anda bisa secara langsung bernegosiasi dengan produsen, memesan produk khusus, menambahkan merek pada produk berlabel pribadi, dan memperoleh penghematan biaya yang signifikan dengan menegosiasikan pesanan berulang.
Peluang lainnya, Anda juga dapat menggunakan Alibaba untuk mencari dan berkomunikasi dengan pemasok yang menawarkan hubungan dropshipping.
Sejarah Singkat Alibaba
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 oleh Jack Ma dan rekan-rekannya. Pekerjaan dimulai di sebuah apartemen biasa, yang merupakan kantor perusahaan selama tahun-tahun pertama.
Awalnya, toko online Alibaba.com dibuat, yang direncanakan sebagai platform tempat para pelaku usaha kecil dan menengah dapat bertransaksi. Setelah peluncuran toko online tersebut, Alibaba Group sendiri pun didirikan.
Keadaan tidak berjalan baik bagi kedua sahabat itu hingga pada akhir tahun 1999, Jack Ma berhasil menarik investor yang menanamkan modalnya sebesar $25 juta. Proyek tersebut tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang.
Pada tahun 2002, e-commerce Alibaba mulai menghasilkan pendapatan, komisi penjualan menutupi biaya pemeliharaan dan peningkatan situs secara terus-menerus. Dengan lebih dari 1 juta pengguna, perusahaan memutuskan untuk memperluas bisnisnya.
Jadi pada tahun 2003, TaoBao diluncurkan, dan disusul pada tahun 2004 layanan pembayaran Alipay, serta platform Tmall. Kemudian, melihat keberhasilan situs-situs ini, munculah ide untuk membuat Aliexpress.
Jack Ma berusaha untuk mendapatkan setidaknya sebagian besar dari pasar China, dan sebagai upaya maksimal, seluruh pasar, karena pada saat itu pasar eBay yang sudah terkenal di dunia mengumumkan rencananya untuk segera merambah pasar Asia. Untuk meningkatkan daya saingnya, Alibaba mengizinkan para penjual untuk mendaftar di situs mereka secara gratis.
eBay, yang melihat keseriusan Alibaba, membeli EachNet, yang mana saat itu merupakan salah satu pemain penting di pasar e-commerce China. Berkat akuisisi EachNet, eBay menguasai hampir 85% pasar. Sekilas, eBay tampak memimpin pada saat itu, tetapi ternyata tidak demikian.
Pada tahun 2004, Alibaba Group meluncurkan layanan Alipay, yang menyebabkan kerugian serius pada bisnis eBay. Pembayaran daring dilarang di China, tetapi pengusaha tersebut tetap mengembangkan layanan tersebut dan merilisnya untuk mendukung platformnya. ‘
Pemerintah RRT tidak hanya ikut campur, tetapi juga mendukung Jack Ma. Selain fungsi utamanya, layanan Alipay melindungi uang pembeli dari para penipu. Pada saat yang sama, platform Taobao merilis sejumlah opsi baru dan bermanfaat, misalnya, messenger-nya sendiri, yang sangat membantu diskusi dan pembelian itu sendiri.
Pada tahun 2005 Yahoo! mengakuisisi 43% saham Alibaba, di masa mendatang perusahaan akan membeli kembali setengah dari saham tersebut.
Pada tahun 2009, anak perusahaan Alibaba Cloud diluncurkan. Perusahaan ini merupakan salah satu layanan cloud terbesar, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan situs mereka dan menjual kapasitas ke perusahaan lain.
Pada tahun 2010, Alibaba Group meluncurkan marketplace AliExpress yang terkenal di dunia. Awalnya, pembeli dari seluruh dunia hanya dapat membeli barang dari penjual China, tetapi kemudian kebijakan ini direvisi, kini penjual dari negara lain juga berjualan di sini.
Pada awal tahun 2011, lebih dari 65 juta penjual dari 240 negara terdaftar di semua situs Alibaba. Pada tahun yang sama, diputuskan untuk membagi Taobao menjadi Taobao Marketplace dan Tmall.
Pada tahun 2013, Wanda Group berencana untuk membuka gerai ritel stasioner di pusat perbelanjaan Wanda Plaza. Namun, ide ini kemudian harus ditinggalkan. Pada tahun yang sama, Alibaba, bersama dengan 8 perusahaan lainnya, mendirikan perusahaan logistik Cainiao.
Pada akhir tahun 2014, Alipay berubah menjadi Ant Financial, yang selain Alipay, juga mencakup dompet elektronik yaitu Alipay Wallet, dan sejumlah platform keuangan lainnya.
Pada tahun yang sama, harga saham perusahaan tersebut naik, yang akhirnya mendatangkan pendapatan sebesar $21,8 miliar, kemudian jumlah ini meningkat menjadi $25 miliar.
Pada awal tahun 2018, karena pertumbuhan saham, nilai perusahaan melampaui $500 miliar. Pada tahun yang sama, perusahaan mengakuisisi layanan pengiriman makanan.
Pada tahun yang sama pula, manajemen perusahaan mengumumkan peluncuran proyek untuk menciptakan kendaraan tanpa awak yang akan memenuhi tingkat ke-4 keselamatan lalu lintas otonom. Untuk mendukung perusahaan, otoritas RRC di tingkat legislatif telah menetapkan regulasi proses produksi dan pengujian kendaraan tanpa awak.
Apakah Alibaba Legal?
Alibaba sudah ada sejak lama. Perusahaan ini merupakan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek New York . Pasarnya memiliki reputasi baik di industri e-commerce global, dan berdasarkan ulasan pengguna, mayoritas pemasok di Alibaba memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya.
Namun, penting untuk diingat bahwa Anda akan berurusan dengan produsen independen yang menggunakan platform tersebut, jadi Anda harus memeriksa setiap produsen yang berbisnis dengan Anda.
Meskipun Alibaba memiliki fitur keamanan untuk melindungi pengguna (seperti program pemasok terverifikasi), ada juga pemasok yang buruk di situs web tersebut. Jadi, tetap lakukan verifikasi terhadap setiap pemasok yang hendak Anda ajak kerjasama.