Carlos Slim Helu & Keluarga

Carlos Slim Helu dan keluarganya tercatat mengendalikan América Móvil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin. Mereka punya kekayaan bersih senilai US$ 81,2 miliar atau setara dengan Rp1.270 triliun.

Daftar Orang Terkaya di Dunia 2022

Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia saat ini. Namanya memang sudah sangat terkenal di dunia bisnis dan teknologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang terkaya ini dikenal sebagai CEO dari mobil listrik Tesla. Namun. selain itu ada sederet penemuan lainnya, yaitu penerbangan luar angkasa Spacex, sumber akses internet Internet Starlink, Digital Payments PayPal, perusahaan teknologi berbasis internet Zip2 City Guides hingga perusahaan panel surya SolarCity.

Total kekayaan: USD 219 miliar atau sekitar Rp 3.259 triliun.

Jeff Bezos mendirikan e-commerce raksasa Amazon pada tahun 1994 di Seattle dan menjadi ketua eksekutif pada Juli 2021. Dia menjual saham Amazon senilai USD 8,8 miliar atau Rp 130 triliun pada tahun 2021 dan memberi beberapa saham. Kini, dia memiliki kurang lebih 10% dari perusahaan tersebut.

Bezos juga menjadi pemilik The Washington Post dan perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan roket, Blue Origin. Dia sempat terbang ke luar angkasa pada Juli 2021.

Total kekayaan: USD 171 miliar atau Rp 2.545 triliun.

Gautam Adani & Keluarga

Gautam Adani adalah pengusaha infrastruktur asal India yang menguasai Pelabuhan Mundra, pelabuhan terbesar di negara itu, di negara bagian asalnya Gujarat. Adani mengantongi kekayaan bersih senilai US$ 90 miliar atau setara dengan Rp 1.408 triliun.

Michael Bloomberg merupakan pendiri informasi keuangan dan perusahaan media Bloomberg LP pada tahun 1981. Ia kini memiliki harta kekayaan sebesar US$ 82 miliar yang setara dengan Rp 1.283 triliun.

Video: Warga RI Mau Good Looking, Industri Kosmetik RI Makin Glowing

JAKARTA, KOMPAS.TV - Majalah Forbes dari waktu ke waktu merilis deretan orang terkaya di dunia tahun 2022.

Melansir dari laman forbes.com, Selasa (27/12/2022), orang terkaya di dunia 2022 disandang oleh Bernard Arnault & family dengan total kekayaan 176,6 miliar Dollar AS  atau setara Rp2.769,5 triliun.

Bernard Arnault & family resmi menggeser Elon Musk yang sebelumnya menyandang predikat orang terkaya di dunia dengan kekayaan 146,5 miliar Dollar AS atau Rp2.284,5 triliun.

Bernard Jean Étienne Arnault adalah seorang pebisnis dan kolektor seni asal Prancis.

Baca Juga: Terbaru! Daftar 50 Orang Terkaya di RI, Total Kekayaannya Capai Rp2.790 T

Ia merupakan pamilik dan CEO dari LVMH Moët Hennessy – Louis Vuitton SE, LVMH, produsen barang mewah terbesar di dunia.

Selain itu, perusahaannya menaungi beberapa barang mewah ternama dunia, termasuk Louis Vuitton, Fendi, Christian Dior, Celine, hingga Sephora.

Tidak hanya produsen barang mewah, sumber kekayaan Bernard Arnault yakni menjual champagne, wine, parfum, perhiasan, dan kosmetik.

Perusahaan LVMH menaungi lebih dari 5.500 toko di seluruh dunia dengan nilai pasar mencapai 365,7 miliar euro.

Berikut 10 orang terkaya di dunia 2022.

1. Bernard Arnault & family, LVMH 176.6 miliar Dollar AS  (Rp2.769,5 triliun.)

2. Elon Musk, Tesla, SpaceX, 146.5 miliar Dollar AS  (Rp2.284,5 triliun)

3. Gautam Adani, infrastruktur, komoditas, 121.4 miliar Dollar AS (Rp1.893,3 triliun)

4. Jeff Bezos, Amazon, 108.5 miliar Dollar AS (Rp1.689,8 triliun)

5. Warren Buffett, Berkshire Hathaway, 106.3 miliar Dollar AS (Rp1.658,6 triliun)

6. Bill Gates, Microsoft, 103.5 miliar Dollar AS  (Rp1.611,6 triliun).

7. Larry Ellison, Oracle, 101.4 miliar Dollar AS(Rp1.580,3 triliun).

Baca Juga: Forbes Rilis Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Bos Rokok Tekor, Bos Batu Bara Naik 5 Kali Lipat!

8. Mukesh Ambani, 88.7 miliar Dollar AS (Rp1.376,9 triliun)

9. Carlos Slim Helu & family, telecom, 83.3 miliar Dollar AS (Rp1.298.7 triliun)

10. Steve Ballmer, Microsoft, 78.2 miliar Dollar AS (Rp1.220,4 triliun)

Sebagai informasi, peringkat Real-Time Forbes melacak naik turun harian orang terkaya di dunia.

Nilai kepemilikan publik individu diperbarui setiap 5 menit saat pasar saham masing-masing dibuka (akan ada penundaan 15 menit untuk harga saham).

Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2022

Getty Images - detikFinance

Jumat, 30 Des 2022 19:33 WIB

Jakarta - Forbes telah merilis daftar orang terkaya dunia 2022. Siapa saja? Ada pengusaha dari Indonesia? Berikut daftarnya.

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2022, ada banyak pergeseran peringkat orang terkaya di dunia.

Bahkan, pada Desember 2022, Bernard Arnault, CEO perusahaan mode ternama dunia Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) telah menggeser posisi CEO Tesla dan Twitter Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.

Tak hanya itu, Crazy Rich India Gautam Adani pun dinobatkan sebagai orang ketiga terkaya. Besaran harta kekayaan, Gautam bahkan menyalip bos Amazon, Jeff Bezos yang kini memiliki harta kekayaan sebesar US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.

Mengutip dari daftar Forbes Real Time Billionaires, berikut daftar enam orang terkaya di dunia di penghujung tahun 2022. Simak ulasannya.

Melansir dari Forbes, tokoh bisnis Bill Gates menempati urutan keenam dalam daftar orang terkaya di dunia. Gates memiliki kekayaan bersih sebesar US$103,9 miliar atau setara dengan Rp1.638 triliun.

Pada 20 Desember, Gates menerbitkan surat akhir tahun di blog pribadinya GatesNotes. Surat tersebut menguraikan rencana Gates untuk melanjutkan proyek di mana dia memberikan kembali sebagian besar sumber dayanya kepada masyarakat dan rencananya untuk memerangi perubahan iklim.

Dia mengakui bahwa ada tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan keluar dari daftar orang terkaya di masa mendatang

"Meskipun saya tidak peduli di mana peringkat saya dalam daftar orang terkaya di dunia. Saya tahu bahwa ketika saya berhasil masuk daftar tersebut, saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar sama sekali." ujarnya.

Warren Buffett, ketua Berkshire Hathaway dan investor legendaris, menempati urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia. Dilansir dari Forbes, Buffett memiliki kekayaan bersih US$106,2 miliar atau setara dengan Rp1.674 triliun.

Dalam surat akhir tahun yang diterbitkan di GatesNotes , Gates mengakui Buffett sebagai “secret weapon” atau "senjata rahasia" di balik upaya filantropi Gates. Gates menulis hadiah Buffett yang diberikan kepada The Gates Foundation sekarang berjumlah US$45 miliar atau setara dengan Rp709 triliun.

Gates menulis, "Itu membuat saya kagum dan bersyukur serta punya rasa tanggung jawab untuk memastikan dana tersebut dapat dihabiskan dengan baik,"

Melansir dari Forbes Real Time Billionaires pendiri Amazon Jeff Bezos berada di peringkat keempat dengan kekayaan bersih US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.

Adapun, pada tahun 2021, Jeff Bezos pensiun dari jabatan CEO di Amazon, raksasa toko online yang dia dirikan. Tentu saja pria berusia 58 tahun ini jadi lebih punya banyak waktu untuk bersenang-senang.

Di urutan ketiga ada Gautam Adani, pendiri Adani Group yang juga produsen batubara termal dan pedagang batubara terbesar di India. Menurut laporan Forbes, dia memiliki kekayaan bersih US$128,6 miliar atau setara dengan Rp2.027 triliun.

Kekayaannya telah melonjak sebesar puluhan miliar dollar sepanjang tahun ini. Hal ini, dikarenakan nilai pasar dari banyak perusahaannya telah tumbuh.

"Banyak bisnisnya bergerak di bidang gas alam, pertambangan batu bara, dan pembangkit listrik, dan kemungkinan besar akan diuntungkan oleh kenaikan harga energi global," dikutip dari The Guardian beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Adani Group kini memiliki saham di sejumlah perusahaan publik yang bergerak di bidang pelabuhan, bandara, energi hijau, dan pusat data.

Perusahaan multinasional India yang berkantor pusat di Ahmedabad, India, pada tahun 2022 telah melaporkan pendapatan sebesar $9,3 miliar atau Rp146 triliun.

Sejak September 2021, Elon Musk telah menempati posisi orang terkaya. Namun, posisi tersebut berubah ketika Desember 2022, seiring dengan penurunan harga saham Tesla, membuat CEO Tesla dan Twitter Elon Musk melepaskan gelar orang terkaya di dunia dan menempati nomor kedua. Musk kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$156,8 miliar atau setara dengan Rp2.472 triliun.

CEO LVMH Bernard Arnault menjadi orang terkaya di dunia pada bulan Desember. Arnault adalah orang Eropa pertama yang menduduki peringkat teratas daftar terkaya dunia versi Bloomberg. Menurut Forbes, Arnault memiliki kekayaan bersih US$180,2 miliar atau setara dengan Rp2.841 triliun.

Sebagai informasi, LVMH menaungi sejumlah brand ternama seperti Louis Vuitton, Christian Dior, perhiasan Tiffany, dan Dom Pérignon Champagne.

Forbes merilis deretan orang terkaya di dunia di tahun 2022. Posisi pertama diduduki oleh Elon Musk.

Berikut 20 orang terkaya di dunia mulai dari CEO Tesla hingga CEO Binance. Seberapa banyak sih kekayaan mereka?

Francoise Bettencourt Meyers

Francoise Bettencourt Meyers, cucu pendiri L'Oreal, merupakan perempuan terkaya di dunia. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 74,8 miliar atau setara dengan Rp 1.170 trilun.

Mark Zuckerberg adalah pendiri jejaring media sosial Facebook, yang kini berganti nama menjadi Meta. Adapun nilai harta kekayaannya melonjak secara signifikan seiring dengan pandemi yakni sebesar US$ 67,3 miliar atau setara dengan Rp 1.000 triliun dan menjadikannya orang terkaya di dunia urutan kelima belas.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Bisnis.com, JAKARTA - Forbes kini merilis daftar orang terkaya pada tahun 2022, usai terjadinya perang, pandemi, dan pasar yang lesu tentu memengaruhi total kekayaan miliarder dunia tahun ini.

Berdasarkan data Forbes, ada sebanyak 2.668 miliarder, di mana angka ini lebih 87 lebih sedikit dari tahun lalu.

Adapun, untuk jumlah kekayaan kolektif mencapai  US$12,7 triliun hingga US$400 miliar lebih rendah daripada tahun 2021.

Penurunan paling signifikan terjadi di Rusia, di mana terdapat 34 miliarder lebih sedikit dari tahun lalu setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina, dan China, di mana tindakan keras pemerintah terhadap teknologi perusahaan telah menyebabkan harta kekayaan 87 miliarder China tersebut turun.

Namun, Forbes telah mencatat lebih dari 1.000 miliarder punya harta kekayaan naik signifikan dari tahun lalu. Bahkan, dalam setahun terakhir ada 236 pendatang baru dari wilayah Barbados, Bulgaria, Estonia, dan Uruguay.

Melansir dari Forbes pada Selasa (6/12/2022), berikut daftar miliarder terbaru. Simak ulasannya.

Elon Musk masih menjadi prang terkaya di dunia, di mana dirinya mendirikan enam perusahaan termasuk pembuat mobil listrik Tesla, produsen roket SpaceX, dan startup Boring Company. Harta kekayaannya kini mencapai US$219 miliar atau sekitar Rp3.430 triliun.

Jeff Bezos merupakan pendiri e-commerce Amazon pada tahun 1994 yang bermula dari garasinya di Seattle. Meski, dia mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif pada Juli 2021. Namun, harta kekayaannya saat ini mencapai US$171 miliar atau setara dengan Rp2.678 triliun.

Bernard Arnault kini telah menjadi dari LVMH Group dari sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora hingga mengakuisisi toko perhiasan klasik Amerika Tiffany & Co. Saat ini kekayaannya mencapai US$158 miliar atau sekitar Rp2.474 triliun

Bill Gates kini telah mendiversifikasikan bisnisnya, dari perangkat lunak Microsoft, hingga terjun ke dalam bisnis investasi energi nol karbon. Kekayaannya kini mencapai US$129 atau setara dengan Rp2.020 triliun

Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa dengan kekayaan senilai US$118 miliar atau setara degan Rp1.848 miliar.

Larry Page mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, induk Google, pada Desember 2019 tetapi tetap menjadi anggota dewan dan pemegang saham pengendali. Kekayaan Page kini senilai US$ miliar atau setara dengan Rp1.738 triliun.

Meski mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet, perusahaan induk Google, tetapi Sergey Brin tetap menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan dengan kekayaan bersih mencapai US$107 miliar yang setara dengan Rp1.676 triliun

Larry Ellison adalah ketua, chief technology officer (CTO), dan salah satu pendiri Oracle, dengan kepemilikan saham sekitar 35 persen dan kekayaan bersih sebesar US$106 miliar atau setara dengan Rp1.660 triliun.

Steve Ballmer adalah mantan CEO Microsoft. Sejak menjabat CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014, harta kekayaannya kini sebesar US$91,4 miliar atau setara dengan Rp1.431 triliun.

Mukesh Ambani menjadi konglomerat India dengan menjalankan bisnisnya yaitu Reliance Industries di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel. Pengusaha yang sempat dikabarkan ingin membeli Liverpool ini memiliki kekayaan bersih mencapai US$90,7 miliar atau setara dengan Rp1.419 triliun.

11. Gautam Adani & Keluarga

Gautam Adani merupakan pengusaha infrastruktur asal India yang menguasai Pelabuhan Mundra, pelabuhan terbesar di negara itu, di negara bagian asalnya Gujarat. Forbes mencatat, Adani mengantongi kekayaan bersih senilai US$90 miliar atau setara dengan Rp1.408 triliun.

12. Michael Bloomberg

Michael Bloomberg adalah pendiri informasi keuangan dan perusahaan media Bloomberg LP pada tahun 1981. Kini, dia mengantongi kekayaan sebesar US$82 miliar yang setara dengan Rp1.283 triliun.

13. Carlos Slim Helu & Keluarga

Carlos Slim Helu dan keluarganya mengendalikan América Móvil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin. Mereka memiliki kekayaan bersih senilai US$81,2 miliar atau setara dengan Rp1.270 triliun.

14. Francoise Bettencourt Meyers

Francoise Bettencourt Meyers, cucu pendiri L'Oreal, merupakan perempuan terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$74,8 miliar atau setara dengan Rp1.170 trilun.

Mark Zuckerberg merupakan pendiri jejaring media sosial Facebook, yang kini berganti nama menjadi Meta, kekayaannya naik secara signifikan seiring dengan pandemi yakni sebesar US$67,3 miliar atau setara dengan Rp1.000 triliun.

Jakarta, CNBC Indonesia -  Posisi pertama ditempati Elon Musk, pengusaha asal Amerika Serikat, dengan total kekayaan hampir US$ 219 miliar atau sekitar Rp 3.145,72 triliun (kurs Rp 14.364/US$).

Pundi-pundi kekayaan dengan nilai fantastis itu didapatkan Musk dari bisnis otomotif lewat Tesla dan SpaceX.

Daftar Forbes mengungkap nama 2.668 orang paling kaya di jagad raya pada 2022, sebagian besar berasal dari Amerika Serikat. Selain Elon Musk, rekan senegaranya yang juga masuk dalam Top 5 orang paling tajir dunia versi Forbes adalah Jeff Bezos di posisi kedua, Bill Gates posisi ke-empat, dan Warren Buffett posisi ke-lima.

Laporan itu juga menyoroti penurunan harta dramatis yang terjadi pada sejumlah triliuner asal Rusia sebagai dampak dari perang. Jumlah triliuner asal Rusia berkurang 34 orang dari tahun lalu setelah serangan militer Vladimir Putin ke Ukraina.

Dari total 2.668 nama, ada 236 pendatang baru yang berstatus sebagai triliuner selama setahun terakhir, di antaranya berasal dari Barbados, Bulgaria, Estonia, dan Uruguay.

Berikut adalah 10 orang terkaya di dunia pada 2022 menurut Forbes:

1. Elon Musk - US$ 219 miliar2. Jeff Bezos - US$ 171 miliar3. Bernard Arnault - US$ 158 miliar4. Bill Gates - US$ 129 miliar5. Warren Buffett - US$ 118 miliar6. Larry Page - US$ 111 miliar7. Sergey Brin - US$ 107 miliar8. Larry Ellison - US$ 106 miliar9. Steve Balmer - US$ 91,4 miliar10. Mukesh Ambarni - US$ 90,7 miliar

Saksikan video di bawah ini:

Francoise Bettencourt Meyers dan Keluarga

Cucu dari pendiri L'Oreal, Francoise Bettencourt Meyers menjadi wanita terkaya di dunia. Dia dan keluarganya memiliki sekitar 33% saham L'Oreal.

Dia menjadi pewaris L'Oreal yang berkuasa di Prancis pada tahun 2017 saat ibunya yang kala itu menjadi wanita terkaya di dunia meninggal dunia. Pada tahun 2019, L'Oreal dan keluarga Meyers menyumbangkan USD 226 juta atau Rp 3,3 triliun untuk memperbaiki Katedral Notre Dame setelah kebakaran.

Total kekayaan: USD 74,8 miliar atau sekitar Rp 1.113 triliun

Zuckerberg memulai Facebook di Harvard pada tahun 2004 di usia 19 tahun. Facebook saat itu ditujukan bagi mahasiswa untuk mencocokkan nama dengan foto teman di kelasnya.

Kini dia memiliki sekitar 12% saham perusahaan. Pada Desember 2015, dia dan istrinya berjanji memberikan 99% saham Facebook selama hidup mereka.

Total kekayaan: USD 67,3 miliar atau Rp 1.001 triliun

Jim Walton merupakan putra bungsu dari pendiri Walmart, Sam Walton. Dia adalah ketua Arvest Bank keluarga yang saat ini memiliki aset lebih dari USD 20 miliar atau sekitar Rp 297 triliun.Secara kolektif, dia dan ahli waris Sam Walton lainnya memiliki sekitar setengah saham Walmart.

Total kekayaan: USD 66,2 miliar atau Rp 985 triliun.

Zhong Shanshan memimpin Nongfu Spring, perusahaan air minum dalam kemasan yang mencatatkan sahamnya di Hong Kong pada September 2020. Dia lahir di Hangzhou dan mengalami putus sekolah selama Revolusi Kebudayaan Tiongkok.

Dia kemudian bekerja sebagai pekerja konstruksi, reporter surat kabar, dan agen penjualan minuman hingga akhirnya memulai bisnisnya sendiri. Dia mengendalikan Farmasi Biologi Beijing Wantai yang go public di Shanghai Stock Exchange pada April 2020.

Total kekayaan: USD 65,7 miliar atau sekitar Rp 977 triliun.

Alice Walton adalah anak perempuan satu-satunya Sam Walton, pendiri Walmart. Dia fokus pada kurasi seni daripada bekerja untuk Walmart.

Pada tahun 2011, dia membuka Crystal Bridges Museum of American Art di kampung halamannya di Bentonville Arkansas. Dia menampilkan karya-karya dari orang-orang seperti Andy Warhol, Norman Rockwell dan Mark Rothko.

Total kekayaan: USD 65,3 miliar atau sekitar Rp 971 triliun.

Rob Walton adalah saudara dari Alice Walton dan putra tertua pendiri Walmart, Sam Walton. Rob menggantikan posisi ayahnya sebagai ketua pada tahun 1992 lalu digantikan menantunya, Greg Penner.Dia dan ahli waris lainnya secara kolektif memiliki setengah dari saham Walmart.

Total kekayaan: USD 65 miliar atau 967 triliun.

Changpeng Zhao adalah pendiri dan CEO Binance, pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia. Pada tahun 2022, Binance mengumumkan bahwa mereka berencana menghabiskan USD 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun untuk membeli saham minoritas di Forbes.

Total kekayaan: USD 65 miliar atau Rp 967 triliun.

Itulah 20 orang terkaya di dunia versi Forbes. Mana yang jadi favorit kamu?

TEMPO.CO, Jakarta - Majalah Forbes pada Selasa, 6 Desember 2022, merilis daftar orang terkaya di dunia pada tahun 2022. Usai perang, pandemi, dan pasar yang lesu, tercatat total kekayaan miliarder dunia pada tahun ini terkoreksi dibandingkan tahun lalu.

Data Forbes memperlihatkan ada sebanyak 2.668 miliarder, atau 87 lebih sedikit dari tahun lalu. Sementara jumlah kekayaan kolektif mencapai US$ 12,7 triliun, atau US$ 400 miliar lebih rendah ketimbang tahun 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun penurunan nilai kekayaan terbesar terjadi di Rusia. Di negara itu, jumlah miliardernya berkurang 34 dari tahun lalu setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina. Sedangkan di Cina, akibat tindakan keras pemerintah terhadap teknologi perusahaan, harta kekayaan 87 miliarder di negara tersebut terpantau turun.

Meski begitu, di saat yang sama Forbes mencatat lebih dari 1.000 miliarder yang nilai harta kekayaan melonjak signifikan dari tahun lalu. Bahkan, dalam setahun terakhir, ada 236 pendatang atau orang kaya baru dari wilayah Barbados, Bulgaria, Estonia, dan Uruguay.

Berikut daftar 15 orang terkaya di dunia versi Forbes yang dirilis Selasa lalu:

Elon Musk masih menduduki peringkat pertama dalam daftar orang terkaya di dunia. Ia mendirikan enam perusahaan termasuk pembuat mobil listrik Tesla, produsen roket SpaceX, dan startup Boring Company. Adapun harta kekayaannya saat ini mencapai US$ 219 miliar atau sekitar Rp 3.430 triliun.

Jeff Bezos adalah pendiri e-commerce Amazon pada tahun 1994. Perusahaan ini bermula dari garasinya di Seattle, Amerika Serikat. Pada Juli 2021, Bezos mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif. Harta kekayaannya kini sebesar US$ 171 miliar atau setara dengan Rp 2.678 triliun.

Bernard Arnault menjabat sebagai CEO LVMH Group dari sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora hingga mengakuisisi toko perhiasan klasik Amerika Tiffany & Co. Nilai kekayaannya mencapai US$ 158 miliar atau sekitar Rp 2.474 triliun.

Bill Gates mendiversifikasikan bisnisnya, dari perangkat lunak Microsoft, hingga terjun ke dalam bisnis investasi energi nol karbon. Saat ini nilai kekayaannya mencapai US$ 129 miliar atau setara dengan Rp 2.020 triliun.

Warren Buffett merupakan salah satu investor yang paling sukses sepanjang masa. Harta kekayaannya saat ini senilai US$ 118 miliar atau setara dengan Rp 1.848 miliar.

Larry Page telah mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, induk Google, pada Desember 2019 lalu, tapi ia tetap menjadi anggota dewan dan pemegang saham pengendali. Kekayaan Page saat ini sebesar US$ 111 miliar atau setara dengan Rp 1.738 triliun.

Selanjutnya: 7. Sergey Brin

Walaupun mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet, perusahaan induk Google, tetapi Sergey Brin tetap menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan perusahaan tersebut. Ia memiliki nilai kekayaan bersih US$ 107 miliar atau setara dengan Rp 1.676 triliun.

Larry Ellison menjabat seabgai ketua, chief technology officer (CTO), dan salah satu pendiri Oracle, dengan kepemilikan saham sekitar 35 persen. Harta kekayaan bersihnya mencapai US$ 106 miliar atau setara dengan Rp 1.660 triliun.

Berikutnya, Steve Ballmer adalah mantan CEO Microsoft. Sejak menjabat CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014, harta kekayaannya kini senilai US$ 91,4 miliar atau setara dengan Rp 1.431 triliun.

Mukesh Ambani adalah konglomerat India yang menjalankan bisnisnya yaitu Reliance Industries di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan retail. Pengusaha ini sempat dikabarkan berencana membeli Liverpool. Ia memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 90,7 miliar atau setara dengan Rp 1.419 triliun.

Michael Bloomberg

Michael Bloomberg memulai kariernya di Wall Street pada tahun 1966 dan dipecat 15 tahun kemudian. Dia mendirikan perusahaan informasi dan media keuangan Bloomberg LP pada tahun 1981.

Bloomberg telah menyumbangkan lebih dari USD 12,7 miliar atau sekitar Rp 188 triliun untuk pengendalian senjata hingga perubahan iklim. Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Walikota New York City selama 12 tahun.

Total kekayaan: USD 82 miliar atau Rp 1.220 triliun.

Sosok Mansa Musa mungkin tak sepopuler Elon Musk atau Jeff Bezos pada masa kini. Namun, sejarah mencatat Mansa Musa atau Kaisar Mansa merupakan orang terkaya sepanjang masa. Saking kayaknya, ia mampu meruntuhkan ekonomi Mesir di Abad Pertengahan.

Mengutip detikINET dari IFL Science, Mansa Musa atau Kaisar Musa, adalah orang terkaya sepanjang masa. Begitu kayanya, sehingga dia diduga meruntuhkan ekonomi Mesir di Abad Pertengahan.

Ia berkunjung ke Kairo dan dengan murah hati membelanjakan batangan emas miliknya sampai-sampai mendevaluasi Mesir kala itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musa menjadi penguasa Afrika Barat abad ke-14 dari Kekaisaran Mali yang memerintah dari tahun 1312 sampai tutup usia pada 1337. Lahir pada 1280, Musa mewarisi kerajaan ketika Mansa Abu-Bakr melepaskan posisinya pada 1312, untuk memulai ekspedisi melintasi Atlantik dan tidak pernah kembali.

Kekaisaran yang dipimpinnya sendiri sudah sangat kaya berkat sumber daya alam Afrika Barat. Tak hanya emasnya yang terkenal, Afrika Barat juga kaya akan tembaga, cangkang kerang (digunakan sebagai mata uang selama berabad-abad di beberapa bagian Afrika), rempah-rempah, manik-manik, garam, dan barang mewah lainnya.

Jika dibandingkan dengan daftar orang terkaya dunia di zaman modern, kekayaan Musa memiliki nilai sekitar USD 400 miliar, sedangkan kekayaan Elon Musk USD 219 miliar dan Jeff Bezos 171 miliar menurut catatan Forbes.

"Cara Barat dan bagaimana sejarah Afrika dilihat, lebih sering melalui kacamata perdagangan budak dan kolonialisme," kata Kathleen Berzock, kurator Caravans of Gold, sebuah pameran yang mengeksplorasi dampak global Afrika Barat pada abad pertengahan.

"Karena bias itu, dan penekanannya, persepsi yang muncul adalah Afrika tidak memiliki sejarah penting yang mendahului peristiwa global tersebut," sambungnya.

Baca Selengkapnya di Sini

Bernard Arnault & family

Bernard Arnault memiliki perusahaan LVMH yang menaungi sekitar 70 merek fashion dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora. Pada bulan Januari 2021, LVMH mengakuisisi perhiasan Amerika senilai USD 15,8 miliar atau sekitar Rp 235 triliun yang diyakini sebagai akuisisi merek mewah terbesar yang pernah ada!

LVMH menghabiskan USD 3,2 miliar pada tahun 2019 untuk perhotelan mewah Belmond yang mengelola 46 hotel, kereta api, dan kapal pesiar sungai.

Total kekayaan: USD 158 miliar atau sekitar Rp 2.351 triliun

Bill Gates mengubah kekayaannya dari perusahaan perangkat lunak microsoft menjadi kepemilikan terdiversifikasi, termasuk investasi energi nol karbon.

Gates mendirikan Microsoft bersama Paul Allen pada tahun 1975 dan mengundurkan diri pada Maret 2020 dari dewan Microsoft. Kini dia telah berinvestasi di lusinan perusahaan, termasuk Canadian National Railway dan Auto Nation serta pemilik lahan pertanian terbesar di AS.

Total kekayaan: USD 129 miliar atau sekitar Rp 1.919 triliun

Dikenal sebagai 'Oracle of Omaha', Warren Buffet merupakan salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Dia menjalankan Berkshire Hathaway yang memiliki puluhan perusahaan termasuk asuransi Geico, pembuat baterai Duracell dan restoran Dairy Queen.

Warren Buffet merupakan putra dari anggota kongres Amerika Serikat. Dia pertama kali membeli saham pada usia 11 tahun dan mengajukan pajak pertama di usia 13 tahun

Total kekayaan: USD 118 miliar atau sekitar Rp 1.756 triliun

Larry Page mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, induk Google pada Desember 2019. Akan tetapi, dia tetap menjadi anggota dewan dan pemegang saham pengendali. Dia mendirikan Google pada tahun 1998.

Page menjadi CEO hingga tahun 2001, kemudian diambil alih oleh Eric Schmidt. Kini dia adalah investor pendiri di perusahaan eksplorasi ruang angkasa Planetary Resources dan juga mendanai start up mobil terbang Kitty Hawk dan Opener

Total kekayaan: USD 111 miliar atau sekitar Rp 1.652 triliun

Sergey Brin juga mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet pada 2019. Namun dia masih menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan.

Dia mendirikan Google dengan Larry Page pada tahun 1998. Kemudian google go public pada tahun 2004.

Total kekayaan: USD 107 miliar atau sekitar Rp 1.592 triliun

Larry Ellison adalah ketua, chief technology officer dan salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Oracle, di mana dia memiliki sekitar 35% sahamnya. Dia melepas jabatannya sebagai CEO setelah 37 tahun memimpin.

Pada tahun 2020, Larry pindah ke pulau Hawaii Lanai yang dia beli hampir seluruhnya pada tahun 2012 seharga USD 300 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun. Dia juga sudah bergabung dengan dewan Tesla pada Desember 2018 setelah membeli 3 juta saham Tesla.

Total kekayaan: USD 106 miliar atau sekitar Rp 1.577 triliun.

Steve Ballmer adalah mantan CEO Microsoft yang memimpin perusahaan dari tahun 2000 sampai 2014. Dia bergabung dengan Microsoft pada tahun 1980 sebagai karyawan no. 30.

Pada tahun 2018, dia menginvestasikan USD 59 juta atau sekitar Rp 878 miliar ke Solusi Sosial yang membuat perangkat lunak untuk lembaga nonprofit dan lembaga pemerintah.

Total kekayaan: USD 91,4 miliar atau sekitar Rp 1.360 triliun.

Mukesh Ambani memimpin dan menjalankan Reliance Industries senilai USD 74 miliar atau sekitar Rp 1.101 triliun yang memiliki kepentingan di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi dan ritel. Reliance sendiri didirikan oleh almarhum ayahnya, Dhirubhai Ambani.

Mukesh mengubah Reliance menjadi energi hijau. Perusahaan akan menginvestasikan USD 80 miliar atau sekitar Rp 1.190 triliun selama 10 sampai 15 tahun ke depan untuk energi terbarukan dan membuat kompleks baru di sebelah kilangnya.

Total kekayaan: USD 90,7 miliar atau Rp 1.349 triliun.

Infrastruktur yang dimiliki Gautam Adani mengendalikan Pelabuhan Mundra. Adani Group mencakup infrastruktur, komoditas, pembangkit listrik dan transmisi hingga real estate.

Adani ingin menjadi produsen energi hijau terbesar di dunia dan mengatakan bahwa akan menginvestasikan hingga USD 70 miliar atau Rp 1.041 triliun proyek-proyek energi terbarukan. Dia juga mengakuisisi saham sebesar 74% di Bandara Internasional Mumbai, bandara tersibuk kedua di India pada tahun 2020.

Total kekayaan: USD 90 miliar atau Rp 1.339 triliun.